Pelatihan Penyusunan Dokumen ISO/IEC 17025:2017 Bersama Mutu Perguruan Tinggi dan Universitas Tanjungpura

Pelatihan Penyusunan Dokumen ISO/IEC 17025:2017 Bersama Mutu Perguruan Tinggi dan Universitas Tanjungpura Pada 24 Januari 2025, Mutu Perguruan Tinggi bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura sukses menggelar pelatihan daring tentang penyusunan dokumen ISO/IEC 17025:2017. Acara ini menghadirkan Bapak Mulyono, S.T.P., seorang pakar laboratorium, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Rinto Manurung, S.P., M.Sc., selaku Kepala Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, serta diikuti oleh para tenaga pendidik dan pengelola laboratorium dari berbagai perguruan tinggi. Pentingnya ISO/IEC 17025:2017 untuk Laboratorium Perguruan Tinggi ISO/IEC 17025:2017 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan kompetensi laboratorium dalam menghasilkan hasil uji yang valid dan terpercaya. Penerapan standar ini sangat penting bagi laboratorium perguruan tinggi guna memastikan akreditasi dan meningkatkan kredibilitas hasil penelitian. Tujuan Pelatihan Penyusunan Dokumen ISO 17025:2017 Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta memahami dan menerapkan standar ISO 17025:2017 dengan lebih efektif. Beberapa tujuan utama dari kegiatan ini meliputi: Memahami persyaratan dokumentasi ISO/IEC 17025:2017, termasuk aspek teknis dan manajerial dalam pengelolaan laboratorium. Meningkatkan kemampuan menyusun dokumen sistem manajemen mutu laboratorium, seperti manual mutu, prosedur teknis, dan instruksi kerja. Menyiapkan dokumen pendukung akreditasi laboratorium, guna memastikan laboratorium memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh badan akreditasi. Dampak Pelatihan bagi Universitas Tanjungpura Dengan adanya pelatihan ini, Universitas Tanjungpura semakin siap dalam menyusun dokumen yang sesuai dengan standar ISO/IEC 17025:2017. Langkah ini menjadi bagian dari strategi persiapan akreditasi laboratorium yang lebih sistematis dan terstruktur. Ingin Laboratorium Anda Terakreditasi? Kami Siap Membantu! Apakah laboratorium di perguruan tinggi Anda siap menghadapi akreditasi ISO/IEC 17025:2017? Kami di Mutu Perguruan Tinggi siap membantu Anda melalui layanan FREE Gap Analysis untuk mengetahui kesiapan laboratorium Anda! Hubungi kami sekarang melalui wa.me/6281286563234 dan wujudkan laboratorium berkualitas tinggi sesuai standar internasional!
Kemdiktisaintek Gandeng Tsinghua University dan Perimeter Institute Gelar Kuliah Umum di Bali

Kemdiktisaintek Gandeng Tsinghua University dan Perimeter Institute Gelar Kuliah Umum di Bali Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bekerja sama dengan Tsinghua University dan Tsinghua Southeast Asia Center mengadakan kuliah umum bertajuk “Why We Explore?”. Kegiatan dilaksanakan pada pada Kamis (28/11) di United In Diversity Bali Campus. Acara ini menghadirkan Robert Myers, Direktur Eksekutif Perimeter Institute, sebagai pembicara utama. Wamendiktisaintek, Stella Christie, menjelaskan bahwa undangan kepada fisikawan Rob Myers bertujuan menginspirasi akademisi perguruan tinggi untuk memahami pentingnya riset dasar. Riset ini dinilai krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan mencapai 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo khususnya melalui inovasi di bidang sains dan teknologi. Riset Dasar Sebagai Fondasi Ekonomi Masa Depan Menurut Stella, terdapat anggapan keliru bahwa aktivitas di perguruan tinggi, termasuk penelitian sains dan teknologi. Hal tersebut karena tidak memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. Stella menekankan bahwa riset dasar justru menjadi landasan penting untuk menciptakan ide-ide inovatif yang mampu mengubah sumber daya alam menjadi produk bernilai ekonomi. “Kita harus berinvestasi pada gagasan, bukan hanya pada material. Melalui riset di perguruan tinggi, kita bisa menciptakan hilirisasi yang kuat,” ujar Stella dalam sambutannya. Ia juga mendorong perguruan tinggi untuk bersinergi dengan pemerintah dan sektor industri dalam memperkuat riset berbasis inovasi demi mendukung hilirisasi. Robert Myers: Pentingnya Curiosity-Based Research Robert Myers menjelaskan bahwa riset dasar yang dilakukan para peneliti terdahulu menjadi pijakan bagi inovasi masa kini. Ia mencontohkan bahwa penelitian mendalam terkait genetik manusia dan cara kerja protein di sel-sel manusia menjadi dasar terciptanya vaksin Covid-19 berbasis mRNA. “Kita tidak pernah tahu tantangan apa yang akan dihadapi di masa depan. Oleh karena itu, kita harus terus berinvestasi dalam riset berbasis rasa ingin tahu” ungkap Myers. Menurut Myers, investasi dalam penelitian tidak hanya memecahkan masalah tetapi juga berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Ingin tahu lebih banyak tentang peran riset dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi dan ekonomi Indonesia? Hubungi tim mutuperguruantinggi.id sekarang untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi!
Kolaborasi Dosen dan Tendik untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia

Kolaborasi Dosen dan Tendik untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan, mengajak dosen dan Tendik untuk bekerja sama. Kerja sama dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Fauzan menyampaikan hal ini saat memberikan arahan dalam program Karya Inovasi Laboran (KILab) dan Kemitraan Dosen dengan Praktisi di Sekolah dan Industri (KDSI). Dosen dan tendik memiliki peran strategis sebagai role model yang mampu mendorong perubahan positif di dunia pendidikan. Kompetensi mereka harus terus diasah agar memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Pentingnya Program KILab dan KDSI untuk Kolaborasi dan Inovasi Fauzan menilai program KILab dan KDSI merupakan inisiatif yang tepat untuk meningkatkan kolaborasi antara akademisi dan praktisi. Program ini dirancang untuk mendorong inovasi dan perubahan yang signifikan bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. “Apa yang dilakukan melalui program ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kompetensi. Namun, kemampuan tersebut harus diimbangi dengan introspeksi, analisis lingkungan, dan kapasitas untuk mendorong perubahan,” ujar Fauzan. Harapan Keberlanjutan Program KILab dan KDSI Fauzan berharap program ini dapat menjadi embrio positif yang berkembang secara berkelanjutan. Ia mendorong dosen dan tendik untuk menghasilkan karya yang tidak hanya berhenti pada inovasi poster, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan pendidikan tinggi. Pada kesempatan terpisah, Plt. Sekjen Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, mengapresiasi keberhasilan program ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan inovasi dari program KILab dan KDSI harus terus berjalan untuk menciptakan dampak yang lebih besar pada masyarakat. Luaran Program KILab dan KDSI: Inovasi untuk Masyarakat Diseminasi program KILab dan KDSI melibatkan berbagai kegiatan. Diantaranya seperti pemaparan hasil inovasi, pameran poster, penyelesaian penulisan bunga rampai, dan pemberian apresiasi kepada peserta terbaik. Salah satu hasil penting dari program ini adalah buku bunga rampai yang dirancang menggunakan bahasa ilmiah populer. Buku ini diharapkan dapat memperkenalkan inovasi dosen dan laboran kepada masyarakat, termasuk pembuatan purwarupa produk dan peningkatan kinerja alat laboratorium untuk menunjang mutu layanan akademis. Dampak Positif bagi Akademisi dan Masyarakat Melalui program KILab dan KDSI, diharapkan dosen dan laboran dapat terus melakukan inovasi yang memberikan manfaat bagi mahasiswa, lingkungan akademik, dan masyarakat secara luas. Program ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi dan inovasi dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan pendidikan tinggi. Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut Tertarik dengan program-program peningkatan mutu pendidikan tinggi? Jangan ragu untuk menghubungi admin mutuperguruantinggi.id sekarang dan dapatkan layanan konsultasi yang dirancang untuk mendukung kebutuhan akademis Anda!
Teori U: Tiga Transformasi Kunci untuk Menghadapi Tantangan Global

Teori U: Tiga Transformasi Kunci untuk Menghadapi Tantangan Global Otto Scharmer, dosen senior Massachusetts Institute of Technology (MIT) sekaligus co-founder Presencing Institute, menjelaskan tiga transformasi utama dalam pendekatan Teori U. Dalam kuliah umum yang digelar oleh Lemhannas RI bersama Yayasan Upaya Indonesia Damai (United In Diversity Foundation/UID), Scharmer menguraikan pentingnya pendekatan baru untuk menghadapi kompleksitas di era penuh ketidakpastian. Tiga Transformasi Kunci dalam Teori U Dari Berpikir Silo ke SistemikTransformasi ini menekankan perlunya menghubungkan upaya-upaya terpisah menjadi pendekatan yang lebih menyeluruh dan terintegrasi. Dari “Saya” ke “Kita”Membangun kesadaran kolektif untuk berkontribusi sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar, sehingga mendorong kerja sama yang bermakna. Dari Reaktif ke Ko-KreatifBeralih dari hanya merespons masalah menuju menciptakan solusi secara kolaboratif dan inovatif. Penerapan Teori U di Indonesia Kuliah umum tersebut juga menjadi momen peluncuran buku “Intisari Teori U”, yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pemimpin dan pembuat kebijakan untuk menciptakan perubahan sistemik. Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si, menyampaikan apresiasi atas relevansi Teori U dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Menurutnya, pendekatan ini membantu membuka hati dan pikiran untuk beradaptasi di tengah perubahan yang cepat. Teori U sebagai Solusi Berkelanjutan Presiden UID, Tantowi Yahya, menekankan bahwa Teori U telah menjadi dasar program-program UID selama dua dekade. Melalui pendekatan ini, UID mendorong transformasi kolektif dan kesadaran mendalam untuk mengatasi akar tantangan global. Pesan Otto Scharmer: Pentingnya Keseimbangan Batin Dalam pandangannya, perubahan sosial hanya dapat dicapai jika fondasi hubungan sosial dikelola dengan baik. Otto menekankan pentingnya kerendahan hati, ketenangan, dan keseimbangan batin dalam menghadapi tantangan. “Hidup itu terbatas, tetapi menawarkan kemungkinan tak terbatas. Kini saatnya hadir dan membuat perubahan,” tuturnya. Dukungan UID dalam Transformasi Kepemimpinan Sebagai organisasi nirlaba, UID telah memfasilitasi pemimpin dari berbagai sektor untuk menciptakan solusi berkelanjutan selama lebih dari 20 tahun. Komitmen ini diwujudkan melalui inovasi sosial dan tata kelola berbasis kesadaran. Hubungi Kami untuk Pelatihan dan Pendampingan Jika Anda ingin memahami lebih lanjut tentang Teori U atau berpartisipasi dalam pelatihan dan pendampingan, hubungi admin mutuperguruantinggi.id di 0812-8656-3234. Jangan lupa juga untuk follow Instagram kami di @mutuperguruantinggi.official untuk informasi terbaru!
