Panduan Penting bagi Dosen dan Calon Dosen: Memahami Angka Kredit (AK) untuk Kemajuan Karir Akademik
Bagi para dosen dan calon dosen yang berambisi untuk mengembangkan karir akademiknya, memahami konsep Angka Kredit (AK) adalah hal yang sangat krusial. AK berfungsi sebagai salah satu indikator utama untuk mengevaluasi kinerja dosen serta menentukan kemajuan dalam jenjang karir mereka.
Dalam artikel ini, kami akan menyediakan tautan untuk mengunduh Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2019 (tautan download tersedia di akhir artikel) serta beberapa poin penting terkait AK yang perlu Anda ketahui:
1. Apa Itu Angka Kredit (AK)?

Angka Kredit (AK) adalah poin yang diperoleh dosen dari berbagai aktivitas akademik, termasuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan pendukung lainnya. Poin ini menjadi dasar penilaian dalam proses kenaikan jabatan fungsional dosen, mulai dari Asisten Ahli hingga jabatan Guru Besar (Profesor).
2. Jenis Kegiatan yang Menghasilkan AK
- Pendidikan dan Pengajaran: Dosen dapat memperoleh AK dari kegiatan mengajar, membimbing mahasiswa, serta merancang materi ajar.
- Penelitian: Menulis artikel ilmiah, menyusun buku, atau berperan sebagai pembicara dalam seminar ilmiah dapat menambah poin AK.
- Pengabdian kepada Masyarakat: Kegiatan seperti pelatihan, seminar untuk publik, atau program pengabdian di komunitas juga berkontribusi pada pengumpulan AK.
- Kegiatan Penunjang: Aktivitas administratif atau keterlibatan dalam organisasi akademik juga memberikan tambahan AK.
3. Metode Penghitungan AK
Setiap jenis aktivitas memiliki bobot AK yang berbeda. Misalnya, mengajar akan memberikan poin sesuai dengan SKS, sedangkan publikasi di jurnal internasional biasanya memberikan bobot yang lebih tinggi. Semua poin ini dihitung untuk dijadikan dasar penilaian dalam kenaikan jabatan fungsional.
4. Target AK untuk Kenaikan Jabatan
Setiap tingkatan jabatan memiliki target AK yang berbeda. Sebagai contoh, untuk mencapai jabatan Lektor, seorang dosen harus mengumpulkan 200 AK, sedangkan untuk menjadi Guru Besar, diperlukan 850 AK. Oleh karena itu, Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Dosen 2019 adalah panduan resmi yang harus dijadikan acuan dan diperbarui secara berkala.
5. Strategi untuk Mengoptimalkan Pengumpulan AK
Dosen dianjurkan untuk aktif terlibat dalam berbagai jenis kegiatan agar bisa mengumpulkan AK secara maksimal. Fokuslah pada kegiatan yang memiliki bobot AK tinggi, seperti publikasi di jurnal internasional.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang AK, dosen dapat lebih efektif dalam mengelola angka kredit mereka. Untuk informasi lebih lengkap, jangan ragu untuk merujuk pada Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Dosen 2019.
Segera Unduh Pedoman Operasional Penilaian AK Dosen Tahun 2019 di sini!