Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Kompetensi – Training of Trainer (ToT) Outcome Based Education (OBE) – BATCH 2

Sertifikasi Kompetensi berlisensi KAN untuk memenuhi IKU 4 Perguruan Tinggi Anda! Pelatihan dan Sertifikasi TOT OBE-BATCH 2 Pelatihan :12-14 Agustus 2025Sertifikasi : 19 Agustus 2025Gelar Non Akademik : CLOT💰 SPESIAL PROMO MENYAMBUT KEMERDEKAAN Rp2.500.000 Pelatihan dan Sertifikasi Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018Pelatihan : 16-18 Juli 2025Sertifikasi : 24 Juli 2025Gelar Non Akademik : CQAI💰 Investasi : Rp. 3.750.000,-/peserta  Pelatihan dan Sertifikasi Tata Kelola Organisasi Perguruan TinggiPelatihan : 05 – 07 Agustus 2025Sertifikasi : 13 Agustus 2025Gelar Non Akademik : CEGI💰 SPESIAL PROMO MENYAMBUT KEMERDEKAAN Rp4.000.000 Pembayaran dapat di transfer via Bank Mandiri KCP Ungaran 13605 No Rekening. 136-00-3302872-8 a.n PT EDUKASI GLOBAL CENDEKIA Informasi lebih lanjut, hubungi admin Rossi (wa.me/6281286563234) Memuat…

Strategi Efektif Menerapkan SPMI Berbasis Risiko yang Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi

Strategi Efektif Menerapkan SPMI Berbasis Risiko yang Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi

Strategi Efektif Menerapkan SPMI Berbasis Risiko yang Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi Strategi Efektif Menerapkan SPMI Berbasis Risiko yang Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian, perguruan tinggi dituntut untuk memiliki sistem manajemen mutu yang adaptif. Salah satu langkah strategis yang dapat diterapkan adalah Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis risiko terintegrasi dengan ISO 21001:2018. Pendekatan ini tidak hanya menjawab tuntutan regulasi, tetapi juga mendorong perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas secara berkelanjutan.   Apa Itu SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018? SPMI berbasis risiko terintegrasi ISO 21001:2018 merupakan metode penjaminan mutu yang menggabungkan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dengan pendekatan manajemen risiko. Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko di seluruh proses penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu secara konsisten.   Langkah-Langkah Praktis Implementasi 1. Penetapan Kebijakan dan Standar Mutu Perguruan tinggi menyusun kebijakan mutu, pedoman PPEPP, dan standar mutu internal yang mengacu pada dan melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), dilengkapi dengan sistem dokumentasi yang jelas dan terdokumentasi. 2. Identifikasi Risiko Setiap unit kerja, mulai dari tingkat universitas hingga program studi, melakukan identifikasi terhadap risiko yang mungkin muncul dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, seperti risiko reputasi, keuangan, pembelajaran, hingga layanan akademik. 3. Analisis dan Evaluasi Risiko Risiko yang telah teridentifikasi dianalisis berdasarkan tingkat dampak dan kemungkinan kejadiannya. Hasil evaluasi ini digunakan untuk menentukan prioritas dalam penanganan risiko. 4. Perancangan Mitigasi Risiko Strategi mitigasi disusun dengan pendekatan risk avoidance, risk reduction, risk transfer, risk deferral, dan risk retention, sesuai dengan jenis dan tingkat risiko yang dihadapi masing-masing unit kerja. 5. Integrasi dengan ISO 21001:2018 Standar ISO 21001:2018 memberikan kerangka kerja sistem manajemen pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan, akuntabilitas, dan kepuasan peserta didik. Oleh karena itu, implementasi SPMI harus diselaraskan dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam standar internasional ini. 6. Audit Mutu Internal (AMI) dan Tindak Lanjut Audit mutu internal dilakukan secara berkala dengan pendekatan berbasis risiko. Hasil audit menjadi dasar untuk menetapkan tindakan korektif, perbaikan berkelanjutan, dan pengambilan keputusan strategis.   Manfaat Penerapan SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 Meningkatkan kesiapan perguruan tinggi dalam menghadapi perubahan regulasi dan dinamika global Mengurangi potensi kegagalan dalam aspek akademik, administrasi, dan layanan Mendukung pencapaian akreditasi unggul dan pengakuan internasional Butuh bimbingan dalam menerapkan SPMI berbasis risiko yang terintegrasi dengan ISO 21001:2018? Tim Mutuperguruantinggi.id siap membantu Anda melalui layanan konsultasi dan pendampingan implementasi sistem mutu secara menyeluruh. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website kami di www.mutuperguruantinggi.id atau hubungi langsung admin melalui WhatsApp di nomor 0812-8656-3234.

Langkah Praktis Menerapkan SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi

Langkah Praktis Menerapkan SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi

Langkah Praktis Menerapkan SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi Langkah Praktis Menerapkan SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi Di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), perguruan tinggi dituntut untuk lebih adaptif dan tanggap terhadap berbagai risiko yang dapat menghambat pencapaian visi dan misinya. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis risiko terintegrasi ISO 21001:2018 menjadi langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan mutu pendidikan tinggi.   Apa itu SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018? SPMI berbasis risiko terintegrasi ISO 21001:2018 adalah pendekatan penjaminan mutu pendidikan yang menggabungkan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dengan manajemen risiko di setiap proses pendidikan. Pendekatan ini menekankan pentingnya identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko agar standar mutu tercapai secara berkelanjutan Langkah Praktis Implementasi Penetapan Kebijakan dan Standar Mutu Perguruan tinggi menetapkan kebijakan SPMI, pedoman PPEPP, standar mutu internal yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), serta mekanisme dokumentasi. Identifikasi Risiko Setiap unit kerja, mulai dari universitas hingga prodi, mengidentifikasi risiko berdasarkan kegiatan tridharma, misalnya risiko reputasi, risiko keuangan, risiko pembelajaran, dan risiko layanan. Analisis dan Evaluasi Risiko Risiko dianalisis dengan mengukur dampak dan kemungkinan terjadinya. Hasilnya digunakan untuk menyusun prioritas mitigasi. Perancangan Mitigasi Risiko Disusun rencana aksi mitigasi risiko melalui strategi: risk avoidance, risk reduction, risk transfer, risk deferral, dan risk retention sesuai karakter risiko Integrasi dengan ISO 21001:2018 ISO 21001:2018 memperkuat sistem manajemen pendidikan dengan prinsip keberlanjutan, akuntabilitas, dan fokus pada kepuasan peserta didik. Implementasi SPMI harus selaras dengan prinsip ini untuk mencapai mutu unggul. Audit Mutu Internal (AMI) dan Tindak Lanjut Melakukan AMI berbasis risiko untuk memastikan efektivitas pelaksanaan standar dan tindakan korektif berbasis hasil audit. Manfaat SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 Memastikan tercapainya tujuan pendidikan tinggi secara lebih efektif dan efisien Meningkatkan kesiapan dalam menghadapi perubahan regulasi dan tantangan eksternal Mendukung capaian akreditasi unggul dan reputasi institusi di tingkat nasional dan internasional Tertarik menerapkan SPMI berbasis risiko terintegrasi ISO 21001:2018 di institusi Anda? Tim ahli dari Mutuperguruantinggi.id siap mendampingi proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan regulasi terkini dan standar internasional.Hubungi admin Mutuperguruantinggi.id untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan pendampingan, pelatihan, dan sertifikasi.

Membangun Kampus Unggul dengan SPMI Berbasis Risiko: Lebih dari Sekadar Akreditasi

Membangun Kampus Unggul dengan SPMI Berbasis Risiko: Lebih dari Sekadar Akreditasi

Membangun Kampus Unggul dengan SPMI Berbasis Risiko: Lebih dari Sekadar Akreditasi Membangun Kampus Unggul dengan SPMI Berbasis Risiko: Lebih dari Sekadar Akreditasi Setiap perguruan tinggi yang ingin menjadi unggul dan diakui secara nasional maupun internasional membutuhkan sistem penjaminan mutu yang tidak hanya bersifat administratif. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis risiko hadir sebagai solusi strategis untuk memastikan mutu pendidikan tinggi terjaga, berkembang, dan adaptif terhadap dinamika global.   Apa Itu SPMI Berbasis Risiko? SPMI berbasis risiko adalah integrasi antara sistem penjaminan mutu dengan manajemen risiko. Artinya, setiap standar dan proses pendidikan tinggi dianalisis, diidentifikasi potensi risikonya, dan dirancang langkah mitigasinya. Tujuannya bukan hanya sekadar memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), tetapi juga melampaui standar tersebut sesuai dengan visi, misi, dan diferensiasi masing-masing perguruan tinggi Kenapa SPMI Berbasis Risiko Itu Penting? Penerapan SPMI berbasis risiko membawa banyak manfaat bagi perguruan tinggi, antara lain: Mengantisipasi kegagalan pencapaian standar mutu sejak dini. Mengelola peluang untuk meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi. Membangun budaya mutu yang berkelanjutan melalui siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Mendukung terwujudnya akreditasi unggul dan pengakuan internasional. Jenis Risiko yang Perlu Dikelola dalam Perguruan Tinggi Perguruan tinggi di Indonesia menghadapi berbagai risiko yang perlu dikelola secara sistematis, antara lain: Risiko akademik: kurikulum, mutu lulusan, akreditasi, penelitian, publikasi ilmiah. Risiko tata kelola: efektivitas sistem mutu, manajemen perubahan. Risiko keuangan: keberlanjutan pendanaan, efisiensi anggaran. Risiko sumber daya manusia: ketersediaan dan kompetensi dosen serta tenaga kependidikan. Risiko infrastruktur dan teknologi: keamanan data, digitalisasi layanan. Risiko eksternal: regulasi, persaingan antarperguruan tinggi, perubahan tren industri SPMI Berbasis Risiko untuk Masa Depan Kampus Unggul SPMI berbasis risiko mendorong perguruan tinggi untuk: Lebih adaptif terhadap perubahan dan tantangan eksternal Memastikan mutu tridarma terlaksana sesuai standar Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan Mengoptimalkan peluang untuk menuju perguruan tinggi berkelas dunia Ingin Mewujudkan Kampus Unggul dengan SPMI Berbasis Risiko? Jangan hanya berhenti di dokumen formalitas. Saatnya bergerak nyata untuk membangun kampus unggul yang berkelanjutan dengan implementasi SPMI berbasis risiko. Hubungi admin Mutuperguruantinggi.id untuk informasi pendampingan dan pelatihan lebih lanjut disini. 

SPMI Berbasis Risiko: Strategi Cerdas untuk Mutu Pendidikan Tinggi yang Berkelanjutan

SPMI Berbasis Risiko: Strategi Cerdas untuk Mutu Pendidikan Tinggi yang Berkelanjutan

SPMI Berbasis Risiko: Strategi Cerdas untuk Mutu Pendidikan Tinggi yang Berkelanjutan Di tengah era penuh ketidakpastian (VUCA: Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis risiko menjadi strategi penting bagi perguruan tinggi. Tidak hanya sekadar memenuhi tuntutan regulasi, SPMI berbasis risiko hadir sebagai solusi strategis agar kampus mampu beradaptasi, menghadapi perubahan, dan tetap relevan dalam mencapai visi dan misinya.   Pengertian SPMI Berbasis Risiko SPMI berbasis risiko adalah sistem penjaminan mutu yang mengintegrasikan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dengan manajemen risiko di seluruh proses pendidikan tinggi. Fokus utamanya adalah mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang dapat menghambat pencapaian standar mutu kampus.   Mengapa SPMI Berbasis Risiko Penting untuk Keberlanjutan Mutu Perguruan Tinggi? Menjamin Kepatuhan dan Akuntabilitas Penerapan SPMI berbasis risiko memastikan setiap standar dan kebijakan kampus sejalan dengan regulasi seperti Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan ketentuan BAN-PT. Hal ini menjaga kampus dari potensi pelanggaran yang dapat mengganggu akreditasi dan citra institusi.   Memperkuat Tata Kelola yang Efektif Dengan manajemen risiko, perguruan tinggi mampu mengenali risiko strategis, operasional, hingga reputasi. Setiap keputusan berbasis pada analisis risiko yang matang untuk mendukung tata kelola yang transparan dan profesional.   Meningkatkan Daya Tahan Kampus SPMI berbasis risiko membantu perguruan tinggi bersiap menghadapi perubahan regulasi, perkembangan teknologi, dan situasi krisis. Sistem ini membuat kampus lebih adaptif, sigap menangkap peluang, dan mampu meminimalkan risiko kerugian.   Mendorong Budaya Mutu Berkelanjutan Pendekatan ini menguatkan budaya mutu yang responsif dan inovatif, sejalan dengan prinsip continuous improvement yang wajib ada dalam setiap sistem mutu perguruan tinggi.   Langkah Strategis dalam Menerapkan SPMI Berbasis Risiko Berikut ini langkah-langkah penting untuk mengimplementasikan SPMI berbasis risiko di perguruan tinggi Anda: Menyusun kebijakan dan standar mutu yang tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui SN-Dikti, selaras dengan visi misi kampus. Melakukan identifikasi serta analisis risiko di setiap unit kerja. Menetapkan strategi mitigasi risiko melalui risk avoidance, risk reduction, risk transfer, atau risk retention. Melaksanakan evaluasi dan pengendalian rutin dengan audit mutu internal berbasis ris Saatnya Perguruan Tinggi Anda Unggul dan Tangguh! Dapatkan pendampingan strategis untuk mengimplementasikan SPMI berbasis risiko langsung dari para ahli Mutu Perguruan Tinggi. Kami siap membantu institusi Anda membangun sistem penjaminan mutu yang adaptif, sesuai regulasi, dan berorientasi pada peningkatan berkelanjutan. Hubungi admin di sini untuk mendapatkan informasi lengkap seputar layanan konsultasi dan pelatihan SPMI berbasis risiko.

Strategi Perguruan Tinggi Menghadapi Persaingan Global

Strategi Perguruan Tinggi Menghadapi Persaingan Global

Strategi Perguruan Tinggi Menghadapi Persaingan Global Persaingan Semakin Ketat di Dunia Pendidikan Tinggi Perkembangan dunia pendidikan tinggi di Indonesia menunjukkan tren yang semakin kompetitif. Banyak perguruan tinggi negeri dan swasta bermunculan, bahkan beberapa perguruan tinggi asing mulai membuka cabang di Indonesia. Sebagian besar perguruan tinggi ini tersebar di wilayah Jawa dan kota-kota besar, menciptakan iklim persaingan yang ketat. Persaingan Setara Dunia Bisnis Iklim kompetisi ini membuat perguruan tinggi harus bersikap layaknya entitas bisnis. Mereka berlomba-lomba meningkatkan kualitas layanan agar tetap diminati oleh masyarakat. Tanpa strategi peningkatan mutu, perguruan tinggi akan kesulitan untuk bertahan. Kualitas Lulusan Jadi Indikator Utama Penilaian Masyarakat terhadap Kualitas Kampus Salah satu tolok ukur kualitas perguruan tinggi adalah seberapa cepat lulusannya diterima di dunia kerja. Masyarakat kini semakin kritis dan menilai kualitas perguruan tinggi dari relevansi lulusannya dengan kebutuhan industri. Perlu Peningkatan Mutu yang Berkelanjutan Untuk menjawab tantangan tersebut, setiap kampus harus menerapkan prinsip continuous quality improvement. Mulai dari perencanaan program yang matang, optimalisasi sumber daya, hingga evaluasi diri secara berkala. Budaya Mutu: Pondasi Utama Pendidikan Berkualitas Apa Itu Budaya Mutu di Perguruan Tinggi? Budaya mutu adalah sistem nilai yang melekat dalam organisasi pendidikan, yang mendorong perbaikan kualitas secara berkesinambungan. Budaya ini menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan dan aktivitas kampus. Ciri-Ciri Perguruan Tinggi yang Menanamkan Budaya Mutu Beberapa indikator budaya mutu yang diterapkan oleh perguruan tinggi, antara lain: Komunikasi terbuka dan transparan Kolaborasi tim dalam penyelesaian masalah Obsesi terhadap perbaikan berkelanjutan Pelibatan aktif dosen dan tenaga kependidikan Menerima umpan balik secara terbuka Peran Mahasiswa dan Dosen dalam Budaya Mutu Keterlibatan Mahasiswa dalam Pembelajaran Mahasiswa perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, baik teori maupun praktik. Tujuannya agar mereka memahami relevansi antara ilmu yang didapatkan di kampus dan tantangan di dunia kerja. Komitmen Dosen terhadap Kualitas Dosen juga harus menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab—bukan hanya mengajar, tetapi juga menghasilkan penelitian bermutu serta membimbing mahasiswa dengan etika dan dedikasi tinggi. Kepemimpinan dan Sistem dalam Mewujudkan Mutu Terpadu Model Penyelenggaraan Mutu Terpadu (MPMT) Untuk menerapkan budaya mutu secara menyeluruh, pimpinan kampus harus memiliki visi yang jelas dan mampu membangun sistem yang mendukung kualitas secara menyeluruh. Beberapa elemen penting dalam MPMT: Kepemimpinan visioner Pemberdayaan sumber daya manusia Apresiasi atas kinerja Pembagian tugas yang proporsional Budaya Mutu sebagai Kunci Menuju Akreditasi Unggul Dari Budaya Mutu ke Status Akreditasi Status “unggul” dalam akreditasi kini menjadi tujuan utama setiap perguruan tinggi. Namun, nilai akreditasi tidak berarti apa-apa jika tidak disertai dengan implementasi budaya mutu yang nyata. Landasan Regulasi Budaya Mutu Penerapan budaya mutu diatur dalam regulasi penting seperti: Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang SN-DIKTI Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Manfaat Budaya Mutu bagi Produktivitas dan Daya Saing Meningkatkan Publikasi dan Kualitas Lulusan Budaya mutu mendorong peningkatan produktivitas kampus seperti: Kenaikan jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional Lulusan yang siap pakai dan kompetitif di pasar kerja Menciptakan Lingkungan Akademik yang Sehat Nilai-nilai seperti integritas, disiplin, kerja keras, dan inovasi akan menciptakan ekosistem akademik yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Budaya Mutu Adalah Investasi Masa Depan Perguruan Tinggi Penerapan budaya mutu adalah langkah strategis bagi perguruan tinggi untuk tetap eksis, unggul, dan adaptif terhadap dinamika global. Semua elemen kampus—dari pimpinan hingga mahasiswa—perlu memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan mutu secara menyeluruh. Tertarik Meningkatkan Mutu Kampus Anda? Hubungi Mutu Perguruan Tinggi untuk mendapatkan pendampingan strategis membangun budaya mutu dan menyiapkan kampus menuju akreditasi unggul. 🌐 Website: www.mutuperguruantinggi.id📱 WhatsApp Admin: +62 812-8656-3234 Bersama kami, wujudkan kampus unggul dan berkualitas!

Sukses Digelar! Pelatihan ToT OBE Mutuperguruantinggi.id Siap Dorong Transformasi Kurikulum Perguruan Tinggi

Sukses Digelar! Pelatihan ToT OBE Mutuperguruantinggi.id Siap Dorong Transformasi Kurikulum Perguruan Tinggi

Suksesnya Pelatihan ToT OBE Bersama Mutuperguruantinggi.id Mutuperguruantinggi.id bekerja sama dengan PT Padma Global Nusatama telah menyelenggarakan Pelatihan Training of Trainer (ToT) Outcome Based Education/OBE secara daring pada 11–13 Juni 2025. Acara ini diikuti oleh 66 peserta dari 31 perguruan tinggi di Indonesia, mulai dari dosen, ketua program studi, hingga pengelola sistem penjaminan mutu internal.  Mengapa OBE Penting bagi Pendidikan Tinggi? Pendidikan tinggi menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Maka dari itu, pendekatan berbasis luaran (OBE) hadir sebagai solusi untuk: Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan industri, Meningkatkan keterukuran capaian lulusan, dan Mempermudah proses akreditasi internasional Hal ini ditegaskan oleh Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D, Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, saat memberikan keynote speech di pembukaan acara. Hadirkan Pakar Nasional dan Keynote Speaker dari LLDIKTI Untuk memperkuat materi, pelatihan ini menghadirkan tiga pakar di bidang kurikulum dan pendidikan tinggi, yaitu: Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd Prof. Dr. Saiful Ridlo, M.Si Ir. Hendy Santosa, S.T., M.T., Ph.D Sorotan Hari Pertama: Paradigma OBE dan Desain Kurikulum Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kurniawan Eka Saputra, S.T.P., selaku Director of Account Management Mutuperguruantinggi.id. Setelah itu, peserta mengikuti sesi dari Prof. Setyabudi mengenai urgensi OBE dalam konteks global. Berikutnya, Ir. Hendy Santosa membahas benchmarking akreditasi OBE, baik nasional maupun internasional. Kemudian, Prof. Joko Nurkamto memandu sesi pengembangan kurikulum OBE. Hari pertama ditutup dengan diskusi dan penugasan sebagai praktik awal. Hari Kedua: Penyusunan RPS dan Pembelajaran Berbasis Luaran Pada hari kedua, peserta diajak untuk praktik menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan mempresentasikan tugas masing-masing. Diskusi berlangsung aktif dengan feedback dari peserta dan fasilitator. Selanjutnya, Prof. Saiful Ridlo menyampaikan materi tentang pendekatan pembelajaran berbasis outcome. Pada sesi ini, peserta diajak berdialog tentang kondisi riil di institusi masing-masing, sehingga pembahasan menjadi lebih aplikatif. Kegiatan Hari Ketiga: Asesmen dan Persiapan Uji Kompetensi Di hari terakhir, Ir. Hendy Santosa memberikan pemahaman tentang asesmen pembelajaran dalam kerangka OBE. Kemudian, peserta mempresentasikan hasil tugas sebelumnya secara individu. Para peserta bersiap mengikuti ujian kompetensi yang akan digelar pada 19–21 Juni 2025. Ujian ini menjadi langkah penting untuk memperoleh sertifikasi resmi. Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing Global Pelatihan ToT OBE ini menjadi langkah awal dalam membangun transformasi sistem pembelajaran di perguruan tinggi Indonesia. Kami percaya bahwa peserta pelatihan kini siap menjadi agen perubahan dalam menerapkan OBE di institusinya masing-masing. Upcoming Events: Sertifikasi Kompetensi untuk Peningkatan Mutu Kampus 1. Pelatihan dan Sertifikasi Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018 2. Implementer Tata Kelola Organisasi Perguruan Tinggi Hubungi Kami Sekarang! Tertarik menghadirkan pelatihan, pendampingan, atau sertifikasi kompetensi di kampus Anda?📱 Hubungi admin Mutuperguruantinggi.id melalui WhatsApp di 0812-8656-3234 atau kunjungi Instagram kami di @mutuperguruantinggi.official untuk informasi event terbaru!

SPMI: Pilar Utama Menuju Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi

SPMI: Pilar Utama Menuju Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi

SPMI: Pilar Utama Menuju Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi Dalam dunia pendidikan tinggi, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) memainkan peran sentral sebagai dasar pencapaian akreditasi unggul. Merujuk pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, SPMI merupakan mekanisme sistematis yang dijalankan secara mandiri oleh perguruan tinggi untuk menjamin dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Melalui penerapan SPMI yang tepat, setiap perguruan tinggi dapat memastikan proses akademik dan non-akademik berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Data dan hasil dari siklus mutu inilah yang menjadi referensi utama dalam penilaian Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) seperti akreditasi BAN-PT dan LAM. Mengapa SPMI Menjadi Kunci dalam Proses Akreditasi? 1. Menjamin Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi SPMI mendorong institusi untuk merancang, menjalankan, mengevaluasi, dan menyempurnakan standar mutu secara terus-menerus melalui pendekatan PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). 2. Terintegrasi dalam Sistem Penjaminan Mutu Nasional Sebagai bagian dari SPM DIKTI, SPMI saling berkaitan dengan SPME dan menjadi elemen wajib dalam pengembangan mutu yang terstruktur dan berkesinambungan. 3. Wajib Dilaporkan ke PDDIKTI Sesuai Pasal 99 ayat 3 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, pelaksanaan SPMI harus dilaporkan minimal setiap semester ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) sebagai bentuk akuntabilitas mutu dan dasar evaluasi eksternal. 4. Memudahkan Proses Reakreditasi Otomatis Dengan dokumentasi SPMI yang rapi dan berbasis data, perguruan tinggi dapat memperoleh kemudahan dalam proses reakreditasi otomatis, sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Continuous Quality Improvement (CQI): Kunci Keberlanjutan Mutu Akreditasi bukanlah tujuan akhir, melainkan hasil dari mutu internal yang terus dikembangkan. Pendekatan Continuous Quality Improvement (CQI) menekankan pentingnya proses peningkatan berkelanjutan agar perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. SPMI juga berperan dalam menjamin bahwa: Lulusan memiliki kompetensi sesuai standar program studi, Mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar berkualitas, Kegiatan pendidikan dan penelitian relevan secara sosial dan profesional. Data Valid dan Terintegrasi dengan PDDikti Keberhasilan SPMI sangat bergantung pada kualitas data. Data yang valid, mutakhir, dan selaras dengan PDDikti menjadi indikator utama dalam proses penilaian akreditasi oleh BAN-PT maupun LAM. Maka dari itu, integrasi data internal dengan sistem nasional menjadi prioritas utama. Kesimpulan SPMI bukan hanya kewajiban administratif, melainkan strategi esensial untuk membangun budaya mutu berkelanjutan. Implementasi SPMI yang konsisten dan terdokumentasi menjadi fondasi dalam meraih akreditasi unggul dan meningkatkan daya saing institusi di tingkat nasional maupun global. 🎯 Tingkatkan Mutu Kampus Anda Sekarang! Ingin memastikan kampus Anda siap menghadapi proses akreditasi?Konsultasikan kebutuhan implementasi dan penguatan SPMI bersama tim profesional Mutuperguruantinggi.id 🔗 Kunjungi kami di: www.mutuperguruantinggi.id📞 Hubungi Admin: +62 812-8656-3234

Peran Perguruan Tinggi dalam Menjamin Mutu Pendidikan Nasional

Peran Perguruan Tinggi dalam Menjamin Mutu Pendidikan Nasional

Peran Perguruan Tinggi dalam Menjamin Mutu Pendidikan Nasional Perguruan tinggi memainkan peran strategis dalam membentuk generasi muda yang cerdas, adaptif, dan siap bersaing secara global. Melalui proses pendidikan yang terstandarisasi, kampus tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pengembangan karakter, pengetahuan, dan kompetensi sesuai kebutuhan industri. Perubahan pasca-pandemi menuntut dunia pendidikan tinggi untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kemampuan self-empowering, berpikir kreatif, dan inovatif. Karena itulah, standar mutu pendidikan sangat dibutuhkan sebagai tolok ukur dalam menjamin kualitas pendidikan. Mengapa Akreditasi dan Standarisasi Mutu Itu Penting? Akreditasi menunjukkan bahwa sebuah institusi telah memenuhi standar pendidikan yang diakui. Mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi terakreditasi diyakini memiliki bekal kompetensi yang mumpuni untuk bersaing di dunia kerja. Namun, lebih dari sekadar akreditasi, penerapan standar mutu pendidikan seperti ISO 21001:2018 menjadi langkah lanjut yang lebih strategis. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) Untuk menjamin mutu pendidikan tinggi secara nasional, pemerintah menetapkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) melalui Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018. Standar ini terbagi menjadi tiga kelompok utama dengan total 24 standar: 🔹 1. Standar Nasional Pendidikan (8 standar) Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarpras Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan 🔹 2. Standar Nasional Penelitian (8 standar) Standar Hasil, Isi, Proses, Penilaian Standar Peneliti Standar Sarpras dan Pengelolaan Standar Pendanaan 🔹 3. Standar Nasional PKM (8 standar) Standar Hasil, Isi, Proses, Penilaian Standar Pelaksana Standar Sarpras dan Pengelolaan Standar Pendanaan Mengenal ISO 21001:2018: Standar Mutu Internasional untuk Lembaga Pendidikan ISO 21001:2018 adalah sistem manajemen mutu yang dirancang khusus untuk organisasi pendidikan. Standar ini merupakan turunan dari ISO 9001:2015 yang difokuskan pada peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kepuasan peserta didik. Apa Tujuannya? Tujuan utama dari ISO 21001:2018 adalah untuk menilai apakah lembaga pendidikan telah mampu memenuhi kebutuhan dan ekspektasi peserta didik serta pemangku kepentingan lainnya. Siapa yang Bisa Menerapkan? Standar ini bisa diterapkan oleh berbagai jenis lembaga pendidikan: dari TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, hingga lembaga kursus atau pelatihan baik tatap muka maupun daring (e-learning). Manfaat Implementasi ISO 21001:2018 🌟 Manfaat Umum Menyelaraskan kebijakan, visi, dan misi lembaga Meningkatkan tanggung jawab sosial dengan pendidikan yang adil dan inklusif Menjadi alat evaluasi untuk efisiensi dan efektivitas Meningkatkan kredibilitas institusi Mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pembelajaran 📈 Manfaat Bisnis Meningkatkan daya saing institusi di tingkat nasional dan internasional Menambah kepuasan peserta didik dan stakeholder Meningkatkan kepercayaan publik melalui pengakuan mutu pendidikan Mengapa Standarisasi Seperti ISO 21001:2018 Relevan bagi Kampus Anda? Tekanan global dan dinamika industri mengharuskan kampus tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas, tetapi juga fleksibel dan siap kerja. ISO 21001:2018 membantu kampus untuk lebih terstruktur, transparan, dan responsif dalam penyelenggaraan layanan pendidikan. Konsultasikan Standar Mutu Kampus Anda Sekarang Juga! Apakah kampus Anda siap menuju kualitas pendidikan bertaraf internasional?Hubungi tim ahli dari Mutuperguruantinggi.id untuk pendampingan implementasi ISO 21001:2018 dan SN-DIKTI yang terintegrasi.Kami siap membantu Anda merancang sistem mutu yang sesuai dengan kebutuhan institusi pendidikan Anda. 📞 Hubungi admin kami sekarang disini atau kunjungi website www.mutuperguruantinggi.id untuk informasi lebih lanjut.

Daftar Sekarang! Pelatihan & Sertifikasi ToT OBE 40JP Bersertifikat Internasional

Daftar Sekarang! Pelatihan & Sertifikasi ToT OBE 40JP Bersertifikat Internasional

Daftar Sekarang! Pelatihan & Sertifikasi ToT OBE 40JP Bersertifikat Internasional Tingkatkan Kompetensi Dosen melalui Pelatihan dan Sertifikasi Berstandar KAN Mutuperguruantinggi.id bersama l membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga pengajar untuk mengikuti Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Kompetensi Training of Trainer (ToT) Outcome Based Education (OBE) selama 40 Jam Pelatihan (JP). Program ini dirancang untuk mendukung implementasi kurikulum berbasis capaian pembelajaran (OBE) di lingkungan perguruan tinggi, sesuai dengan standar nasional dan internasional.   Mengapa Pelatihan ToT OBE Ini Penting? Outcome Based Education (OBE) merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan pada capaian pembelajaran mahasiswa. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan memahami strategi perancangan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian berbasis OBE secara menyeluruh. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan sertifikasi resmi dari LSP EDUKIA yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan diakui oleh International Accreditation Forum (IAF). Materi Pelatihan: Komprehensif dan Terintegrasi Pelatihan 40JP ini mencakup teori dan praktik, dengan materi sebagai berikut: 1. Pengenalan OBE Konsep dasar dan prinsip OBE Tantangan implementasi dan manfaat OBE Benchmarking penerapan OBE dari akreditasi nasional dan internasional 2. Perancangan Program Pembelajaran OBE Kebijakan dan regulasi mutu Penyusunan profil lulusan dan CPL Desain kurikulum berbasis OBE 3. Pengembangan RPS dan Bahan Ajar OBE Peta CPL dan konversi SKS Penyusunan RPS dan bahan ajar Pembelajaran dengan pendekatan SMART 4. Strategi Pembelajaran dan Asesmen Efektif Desain pembelajaran aktif (PjBL, PBL, IBL) Model Student-Centered Learning (SCL) Pemanfaatan teknologi dan microteaching 5. Evaluasi dan Continuous Quality Improvement (CQI) Penyusunan rubrik penilaian Metode evaluasi CPL dan asesmen berkelanjutan Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Sertifikasi Resmi: Certified Learning Outcome Trainer (CLOT) Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Anda telah kompeten dalam menyusun dan menerapkan kurikulum berbasis OBE. Setelah lulus uji sertifikasi, Anda berhak menyandang gelar Certified Learning Outcome Trainer (CLOT). Syarat Mengikuti Sertifikasi: Minimal pendidikan S2 Aktif di bidang pendidikan tinggi Telah mengikuti pelatihan kurikulum OBE Keuntungan Mengikuti Program Ini: Sertifikat pelatihan dan sertifikasi kompetensi Sertifikasi resmi yang berlaku nasional dan internasional Free akses LMS dan grup diskusi bersama pakar Modul dan materi pelatihan dalam format digital Pendampingan lanjutan melalui program inkubasi terapan Jadwal Pelatihan dan Sertifikasi Pelatihan: 11–13 Juni 2025 (08.00–16.00 WIB) – Online via Zoom Ujian Sertifikasi: 20 Juni 2025 (08.00–16.00 WIB) – Online via Zoom Investasi Pelatihan Harga Normal: Rp 4.500.000 Promo Early Bird: Rp 3.750.000 (hingga 30 Mei 2025) Kuota terbatas: hanya untuk 40 peserta Cara Daftar Pelatihan dan Sertifikasi ToT OBE Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk meningkatkan kompetensi dan meraih sertifikasi kompetensi berstandar internasional. Kuota peserta sangat terbatas — pastikan Anda menjadi salah satu yang terpilih! 🔹 Klik tautan pendaftaran berikut untuk mengamankan kursi Anda:👉 https://bit.ly/TOT-B1 🔹 Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi kami:📞 Narahubung: Rossi – 0812-8656-3234🌐 Kunjungi website resmi kami di: www.mutuperguruantinggi.id Tim kami siap membantu Anda dalam proses pendaftaran hingga pelaksanaan pelatihan. Bergabunglah bersama para akademisi dan tenaga pengajar lainnya untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan tinggi berbasis Outcome Based Education!

Open chat
Hello 👋
GRATIS Konsultasi Sistem Manajemen Mutu Untuk Perguruan Tinggi Anda!