Langkah Praktis Menerapkan SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi

Langkah Praktis Menerapkan SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018 di Perguruan Tinggi
Di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), perguruan tinggi dituntut untuk lebih adaptif dan tanggap terhadap berbagai risiko yang dapat menghambat pencapaian visi dan misinya. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis risiko terintegrasi ISO 21001:2018 menjadi langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan mutu pendidikan tinggi.
Apa itu SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018?
SPMI berbasis risiko terintegrasi ISO 21001:2018 adalah pendekatan penjaminan mutu pendidikan yang menggabungkan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dengan manajemen risiko di setiap proses pendidikan. Pendekatan ini menekankan pentingnya identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko agar standar mutu tercapai secara berkelanjutan
Langkah Praktis Implementasi
Penetapan Kebijakan dan Standar Mutu
Perguruan tinggi menetapkan kebijakan SPMI, pedoman PPEPP, standar mutu internal yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), serta mekanisme dokumentasi.
Identifikasi Risiko
Setiap unit kerja, mulai dari universitas hingga prodi, mengidentifikasi risiko berdasarkan kegiatan tridharma, misalnya risiko reputasi, risiko keuangan, risiko pembelajaran, dan risiko layanan.
Analisis dan Evaluasi Risiko
Risiko dianalisis dengan mengukur dampak dan kemungkinan terjadinya. Hasilnya digunakan untuk menyusun prioritas mitigasi.
Perancangan Mitigasi Risiko
Disusun rencana aksi mitigasi risiko melalui strategi: risk avoidance, risk reduction, risk transfer, risk deferral, dan risk retention sesuai karakter risiko
Integrasi dengan ISO 21001:2018
ISO 21001:2018 memperkuat sistem manajemen pendidikan dengan prinsip keberlanjutan, akuntabilitas, dan fokus pada kepuasan peserta didik. Implementasi SPMI harus selaras dengan prinsip ini untuk mencapai mutu unggul.
Audit Mutu Internal (AMI) dan Tindak Lanjut
Melakukan AMI berbasis risiko untuk memastikan efektivitas pelaksanaan standar dan tindakan korektif berbasis hasil audit.
Manfaat SPMI Berbasis Risiko Terintegrasi ISO 21001:2018
Memastikan tercapainya tujuan pendidikan tinggi secara lebih efektif dan efisien
Meningkatkan kesiapan dalam menghadapi perubahan regulasi dan tantangan eksternal
Mendukung capaian akreditasi unggul dan reputasi institusi di tingkat nasional dan internasional
Tertarik menerapkan SPMI berbasis risiko terintegrasi ISO 21001:2018 di institusi Anda?
Tim ahli dari Mutuperguruantinggi.id siap mendampingi proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan regulasi terkini dan standar internasional.
Hubungi admin Mutuperguruantinggi.id untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan pendampingan, pelatihan, dan sertifikasi.