Optimalisasi Akreditasi Prodi Kependidikan dengan IAPS 2.0: Langkah Strategis Menuju Keunggulan Akademik

Optimalisasi Akreditasi Prodi Kependidikan dengan IAPS 2.0: Langkah Strategis Menuju Keunggulan Akademik

BAGIKAN :

Optimalisasi Akreditasi Prodi Kependidikan dengan IAPS 2.0: Langkah Strategis Menuju Keunggulan Akademik

Optimalisasi Akreditasi Prodi Kependidikan dengan IAPS 2.0: Langkah Strategis Menuju Keunggulan Akademik

Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas program studi kependidikan di perguruan tinggi. Salah satu inisiatif terbaru adalah peluncuran Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 2.0, yang dirancang untuk memastikan standar akreditasi yang lebih komprehensif dan sesuai dengan perkembangan pendidikan tinggi global.

IAPS 2.0: Standar Baru Menuju Akreditasi Unggul

Instrumen akreditasi terbaru ini dirancang untuk membantu program studi kependidikan mencapai status Unggul, baik yang berlaku selama 5 tahun maupun 3 tahun. IAPS 2.0 telah melalui berbagai tahapan uji coba yang melibatkan para ahli dan pemangku kepentingan di berbagai daerah. Dengan elemen yang lebih sedikit dibandingkan versi sebelumnya, instrumen ini tetap mempertahankan substansi yang lebih mendalam dan komprehensif.

Ketua Umum LAMDIK, Prof. Muchlas Samani, menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memotret keunikan dan keunggulan masing-masing program studi kependidikan. Dengan demikian, perguruan tinggi dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas akademik dan daya saing lulusannya.

Peluncuran Resmi IAPS 2.0: Partisipasi Ribuan Akademisi

Peluncuran IAPS 2.0 yang tertuang dalam Peraturan LAMDIK No. 1 Tahun 2025 dilaksanakan secara hybrid, dengan acara tatap muka di Jakarta dan Surabaya serta siaran daring yang diikuti lebih dari 3.000 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Majelis Akreditasi BAN-PT, pimpinan LPTK, serta asosiasi pendukung dan akademisi.

Dalam sambutannya, Prof. Imam Buchori selaku Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT, menekankan bahwa IAPS 2.0 dirancang agar lebih responsif terhadap perubahan dunia pendidikan dan mendorong inovasi dalam pembelajaran. Sementara itu, Dr. Deny Kurniawan dari Kementerian Pendidikan Tinggi menyampaikan bahwa standar baru ini diharapkan mampu menciptakan sistem pendidikan tinggi yang lebih kompetitif.

Implikasi IAPS 2.0 bagi Perguruan Tinggi

Dengan diterapkannya IAPS 2.0, perguruan tinggi penyelenggara program studi kependidikan harus melakukan berbagai penyesuaian untuk memenuhi standar baru ini. Instrumen ini menawarkan:

  • Penilaian yang lebih objektif, sesuai dengan kebutuhan akademik dan profesional.

  • Pendekatan yang lebih adaptif, mengikuti dinamika pendidikan tinggi global.

  • Dorongan untuk inovasi, baik dalam metode pengajaran maupun evaluasi akademik.

Siapkan Akreditasi Prodi Anda dengan IAPS 2.0

Bagi perguruan tinggi yang ingin mencapai status Terakreditasi Unggul, memahami dan menerapkan IAPS 2.0 dengan optimal menjadi langkah penting. Jika Anda membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam proses akreditasi, tim mutuperguruantinggi.id siap membantu.

Hubungi admin mutuperguruantinggi.id sekarang untuk mendapatkan konsultasi dan pendampingan akreditasi terbaik!

BLOG

PEKAN MUTU 2025
0
Pelatihan dan Serkom TOT OBE-Desember 2025
0
Workshop Outcome Based Education (OBE)-November 2025
0
Bootcamp Outcome Based Education (OBE)-November 2025
0
Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Kompetensi – Tata Kelola Organisasi Perguruan Tinggi – BATCH 1
0
Kupas Tuntas Permendiktisaintek No 39 Tahun 2025
0
Fokus Akreditasi: Mutu Perguruan Tinggi Perkuat Implementasi OBE melalui Bootcamp Penyusunan RPS
0
Sukses Besar! Universitas Borneo Tarakan Terapkan Kurikulum Berbasis Luaran (OBE) Melalui In-House Training Mutu Perguruan Tinggi
0
Sukses Gelar Bootcamp OBE Sesi 3: Mutu Perguruan Tinggi Kupas Tuntas Rancangan Tugas untuk Akreditasi Unggul
0
Mutuperguruantinggi.id Gelar ToT Outcome Based Education (OBE) untuk Tingkatkan Kualitas Akreditasi
0
Pelaksanaan In-House Training Audit Mutu Internal di Universitas Mercu Buana Yogyakarta: Mencetak Auditor Kompeten
0
Pelatihan dan Serkom TOT OBE-Oktober 2025
0
  • All Posts
  • Akreditasi
  • AMI
  • AMI DIGITAL
  • Audit Mutu Internal
  • Buka Puasa
  • Capaian IKU
  • Forum PT Jakarta
  • Indeks Kinerja Utama
  • Informasi
  • Informasi
  • Instrumen HPLC
  • ISO 21001:2018
  • ISO 27001
  • ISO/IEC 17025:2017
  • KARIR
  • Keamanan
  • Kerja sama
  • Kerjasama
  • LAM INFOKOM
  • Mitra Akreditasi Internasional
  • Mitra Akreditasi Perguruan Tinggi
  • Mitra AMI
  • Mitra Internasional
  • Mitra ISO 90001 DAN 21001
  • Mitra ISO 9001 dan 21001
  • Mitra Laboratorium
  • Mitra Mutu Lulusan
  • MITRA OBE
  • Mitra Sertifikasi
  • Mitra SPMI
  • Monitoring
  • Mutu Perguruan Tinggi
  • NGOPI
  • PELATIHAN NASIONAL
  • Pembekalan
  • Pendampingan
  • Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023
  • PPEP
  • PROMO
  • Roadshow
  • Sarasehan
  • Sertifikasi
  • Sharing Session
  • Sosialisasi
  • SPMI
  • Talent Mapping
  • Uncategorized
  • WEBINAR NASIONAL
  • Zona Integritas
    •   Back
    • Kerja sama
    •   Back
    • Kerjasama
Load More

End of Content.